Akun
Media Sosial KPAI Diserang? Apa yang Dilakukan oleh Praktisi PR KPAI?
Baru – baru ini ada
kasus yang terjadi dan menjadi trending
topic di berbagai media, dimulai dari media cetak hingga media sosial.
Kasus tersebut yaitu kasus tentang dihentikannya audisi beasiswa yang diadakan
oleh PB Djarum. Program beasiswa Djarum merupakan ajang pencarian bpemain
bulutangkis muda yang berbakat. Kegiatan audisi untuk beasiswa ini berlangsung
rutin setiap tahunnya. Program beasiswa ini juga sudah dimulai sejak tahun 2006.
Pada waktu yang bersamaan KPAI melakukan rapat dengan beberapa kementerian,
diantaranya Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Kementerian Kesehatan. KPAI sendiri
melakukan rapat ini bertujuan untuk mendesak penghentian audisi PB Djarum ini
karena audisi dari beasiswa ini dianggap mengandung unsur eksploitasi karena
setiap anak yang mendapatkan beasiswa ini berkewajiban untuk mengenakan seragam
berlogo Djarum Badminton Club yang identik dengan merk rokok. Pada pertengahan
bulan Agustus kemarin, KPAI mengkaji ulang masalah beasiswa PB Djarum ini, dan
menyatakan bahwa KPAI tidak melarang kegiatan untuk seleksi beasiswa ini
asalkan tidak adanya penyebutan dan pemasangan logo dan merek rokok selama
proses seleksi beasiswa berlangsung. Djarum pun mengubah nama audisi beasiswa
tersebut menjadi “audisi umum” dan juga menghapus logo sponsor dalam baju
peserta yang berlangsung pada tanggal 8 – 10 September ini. Hal ini menyebabkan
beasiswa yang diberikan oleh PB Djarum dihentikan untuk tahun 2020, demi
kebaikan bersama, karena menurut penjelasan dalam situs resmi PB Djarum, itu bukan
merupakan produk tembakau.
Hal yang dilakukan KPAI
ini, tentunya mendapatkan banyak respon yang negatif karena tidak setuju atas
pemberhentian beasiswa ini. Bentuk tuntutan masyarakat yaitu dengan menyerang
akun media sosial KPAI sendiri, akun instagram KPAI yaitu @kpai_official tidak
henti – hentinya dituntut oleh masyarakat, dan menyayangkan kepututan KPAI yang
dianggap merusak cita – cita masa depan bangsa. Hal yang dilakukan KPAI untuk
meluruskan opini masyarakat yaitu dengan melakukan postingan Pelurusan Opini di
akun instagramnya. Dalam postingan terdapat foto surat yang ditulis oleh KPAI,
yang berjudul pelurusan opini. Di surat ini, KPAI menjelaskan bahwa audisi
tetap dilakukan tetapi menghapuskan unsur eksploitasi yang ada menggunakan logo
rokok. Meskipun telah melakukan pelurusan opini, akun ini juga tetap
mendapatkan respon negatif dari masyarakat. Hal yang mungkin harus dilakukan
oleh KPAI yaitu dengan menampilkan hal – hal positif yang bisa mengembalikan
citra baik KPAI kembali.
0 komentar:
Posting Komentar