Kamis, 26 Desember 2019

Akun Media Sosial KPAI Diserang? Apa yang Dilakukan oleh Praktisi PR KPAI?


Akun Media Sosial KPAI Diserang? Apa yang Dilakukan oleh Praktisi PR KPAI?

Baru – baru ini ada kasus yang terjadi dan menjadi trending topic di berbagai media, dimulai dari media cetak hingga media sosial. Kasus tersebut yaitu kasus tentang dihentikannya audisi beasiswa yang diadakan oleh PB Djarum. Program beasiswa Djarum merupakan ajang pencarian bpemain bulutangkis muda yang berbakat. Kegiatan audisi untuk beasiswa ini berlangsung rutin setiap tahunnya. Program beasiswa ini juga sudah dimulai sejak tahun 2006. Pada waktu yang bersamaan KPAI melakukan rapat dengan beberapa kementerian, diantaranya Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Kementerian Kesehatan. KPAI sendiri melakukan rapat ini bertujuan untuk mendesak penghentian audisi PB Djarum ini karena audisi dari beasiswa ini dianggap mengandung unsur eksploitasi karena setiap anak yang mendapatkan beasiswa ini berkewajiban untuk mengenakan seragam berlogo Djarum Badminton Club yang identik dengan merk rokok. Pada pertengahan bulan Agustus kemarin, KPAI mengkaji ulang masalah beasiswa PB Djarum ini, dan menyatakan bahwa KPAI tidak melarang kegiatan untuk seleksi beasiswa ini asalkan tidak adanya penyebutan dan pemasangan logo dan merek rokok selama proses seleksi beasiswa berlangsung. Djarum pun mengubah nama audisi beasiswa tersebut menjadi “audisi umum” dan juga menghapus logo sponsor dalam baju peserta yang berlangsung pada tanggal 8 – 10 September ini. Hal ini menyebabkan beasiswa yang diberikan oleh PB Djarum dihentikan untuk tahun 2020, demi kebaikan bersama, karena menurut penjelasan dalam situs resmi PB Djarum, itu bukan merupakan produk tembakau.

Hal yang dilakukan KPAI ini, tentunya mendapatkan banyak respon yang negatif karena tidak setuju atas pemberhentian beasiswa ini. Bentuk tuntutan masyarakat yaitu dengan menyerang akun media sosial KPAI sendiri, akun instagram KPAI yaitu @kpai_official tidak henti – hentinya dituntut oleh masyarakat, dan menyayangkan kepututan KPAI yang dianggap merusak cita – cita masa depan bangsa. Hal yang dilakukan KPAI untuk meluruskan opini masyarakat yaitu dengan melakukan postingan Pelurusan Opini di akun instagramnya. Dalam postingan terdapat foto surat yang ditulis oleh KPAI, yang berjudul pelurusan opini. Di surat ini, KPAI menjelaskan bahwa audisi tetap dilakukan tetapi menghapuskan unsur eksploitasi yang ada menggunakan logo rokok. Meskipun telah melakukan pelurusan opini, akun ini juga tetap mendapatkan respon negatif dari masyarakat. Hal yang mungkin harus dilakukan oleh KPAI yaitu dengan menampilkan hal – hal positif yang bisa mengembalikan citra baik KPAI kembali.

0 komentar:

Posting Komentar