Jika
komputer anda dirumah atau di tempat anda bekerja terhubung atau terkoneksi
dengan internet, berikut ini adalah beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan
akses internet anda :
- Kecepatan yang diberikan / ditawarkan ISP yang anda gunakan.
Biasanya ISP (Internet Services Provider) memberikan
beberapa penawaran tentang paket internetnya dengan kecepatan dan ketentuan
yang berbeda satu sama lainnya. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan anda.
- Jenis dari koneksi internet
yang anda gunakan
Perlu diketahui bahwa banyak cara agar kita dapat terhubung (terkoneksi) dengan internet, berikut ini adalah beberapa jenis koneksi yang biasa dipakai di Indonesia secara umum : - Dial Up : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem biasa
- ADSL : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial Up
- GPRS : melalui modem Handphone atau mobile modem atau modem GSM atau CDMA, tidak begitu cepat dibandingkan dengan ADSL Modem
- Wireless: melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari berapa kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan perangkat wireless anda menangkap sinyal
- dst,,
- Komputer yang anda gunakan
Komputer yang anda gunakan juga mempengaruhi kecepatan
akses internet, semakin bagus spesifikasi komputer yang anda gunakan semakin
baik koneksi internet anda.
- Sistem komputer anda
Sistem pada komputer yang anda gunakan juga sangat
berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, seperti Operating System yang
anda gunakan, sistem keamanan pada komputer anda terhadap serangan dari
internet seperti trojan, virus, worm, dsb. Perlu diketahui sistem yang bersih
akan berpengaruh pada kecepatan akses internet.
- Aplikasi browser yang anda gunakan.
Aplikasi / program / software yang anda gunakan untuk
browsing di internet juga berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, ada
banyak sekali aplikasi browser saat ini, pilihlah yang menurut para peneliti di
internet browser tersebut cepat dan aman. Contohnya : Internet Explorer 8, Mozilla
Firefox, Opera, Google Chrome, Netscape, Maxthon dan lain-lain.
Terkait
dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal
tersebut, antara lain :
a.
Bandwidth
Kecepatan
akses internet dapat diukur berdasarkan Bandwidth (lebar pita). Bandwidth
adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan
dalam koneksi melalui sebuah network, atau lebar saluran data (pita) yang dapat
dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer.
Bandwidth
dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah
dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan
yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan
digital.
Bandwidth
disebut juga Data Transfer atau Site Traffic. Dalam hal ini
bandwidtg diartikan sebagai data yang keluar-masuk/upload-download ke account
anda.
Bandwidth
paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi apakah itu
bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi
yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu
tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun
aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih
banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.
Sedangkan
throughput walaupun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth,
tetapi throughput lebih menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada
suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang
digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
Dengan hanya
mempergunakan bandwidth sebagai patokan, misalnya kita menggunakan telkom
speedy (328 Kbps) untuk mendownload file sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya
bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur
ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah
64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang
sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16
kbps.
Sayangnya,
throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum
yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan
throughput adalah:
- Piranti jaringan
- Tipe data yang ditransfer
- Topologi jaringan
- Banyaknya pengguna jaringan
- Spesifikasi komputer client/user
- Spesifikasi komputer server
- Induksi listrik dan cuaca
- dan alasan-alasan lain.
Dengan
memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan keperluan
kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi yang
diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang menebarkan janji bandwidth
yang tinggi dengan harga yang murah.
b.
Server Proxy
Proxy server
adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak
sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet
atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet
untuk setiap komputer klien. Proxy Server merupakan server yang bertugas
menyimpan sementara (cache) file html server lain, dengan maksud untuk
mempercepat akses internet.
Server proxy
berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server
proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat.
Mengapa demikian? Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman
web yang sering dikunjungi. Sehingga jika pelanggan mengunjungi website
favoritnya, pelanggan tidak perlu dengan server website tersebut, tetapi cukup
terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server proxy akan menghemat
penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke
website yang sering dikunjungi.
c.
Backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama
jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan
teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari
perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan
backbone secara bersama-sama dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan
akses masing-masing ISP. Backbone merupakan koneksi antar komputer yang
menjangkau dunia yang menyediakan layanan penuh untuk Internet Service Provider
(ISP). Mereka memiliki koneksi yang mendekati 45 megabytes per second yang di
hubungkan dengan pada titik interkoneksi spesifik, yang disebut juga dengan
national access point. ISP lokal biasanya menghubungkan pada backbone ini
melaui router, sehingga data yang dibawanya ke tujuan akhir melalui backbone
ini.
d. Keamanan
Data
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar.
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar.
e. Kecepatan
yang diberikan/ditawarkan ISP
Biasanya ISP
(Internet Services Provider) memberikan beberapa penawaran tentang paket
internetnya dengan kecepatan dan ketentuan yang berbeda satu sama lainnya.
f. Jenis
koneksi internet yang digunakan
Perlu
diketahui bahwa banyak cara agar kita dapat terhubung (terkoneksi) dengan
internet, berikut ini adalah beberapa jenis koneksi yang biasa dipakai di
Indonesia secara umum :
- Dial Up : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem biasa
- ADSL: melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial Up
- GPRS: melalui modem Handphone atau mobile modem atau modem GSM atau CDMA, tidak begitu cepat dibandingkan dengan ADSL Modem
- Wireless: melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari berapa kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan perangkat wireless anda menangkap sinyal
- dll
g. Komputer
yang digunakan
Komputer
yang digunakan dapat mempengaruhi kecepatan akses internet. Semakin bagus
spesifikasi komputer yang digunakan maka koneksi internet akan semakin baik
juga.
h. Sistem
komputer
Sistem pada
komputer yang digunakan juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses
internet, seperti Operating System yang anda gunakan, sistem keamanan pada
komputer anda terhadap serangan dari internet seperti trojan, virus, worm, dsb.
Perlu diketahui sistem yang bersih akan berpengaruh pada kecepatan akses
internet.
i. Aplikasi
browser yang digunakan.
Aplikasi
yang digunakan untuk browsing di internet juga berpengaruh terhadap kecepatan
akses internet. Ada banyak sekali aplikasi browser saat ini. Contohnya :
Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Netscape, Maxthon dan
lain-lain. Semua memiliki keungulan dan kelemahan sendiri-sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar