Televisi merupakan sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan
gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini
menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam gelombang
elektronik dan mengkonversinya kembali ke dalam cahaya yang dapat
dilihat dan suaranya dapat didengar.(Soerjokanto 2003:24)
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang digunakan
untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang
monokrom (“hitam putih”) maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara.
“Televisi” juga dapat diartikan sebagai kotak televisi, rangkaian
televisi atau pancaran televisi. Kata “televisi” merupakan gabungan dari
kata tele (τῆλε, “jauh”) dari bahasa Yunani dan visio (“penglihatan”)
dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai
telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Penemuan televisi
disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah
peradaban dunia. Di Indonesia ‘televisi’ secara tidak formal disebut
dengan TV, tivi, teve atau tipi.
Kotak televisi yang pertama dijual pada akhir tahun 1930-an sudah
menjadi salah satu alat penerima komunikasi utama dalam rumah,
perdagangan dan institusi, khususnya sebagai sumber hiburan dan berita.
Sejak 1970-an, kemunculan Video tape, cakram laser, DVD dan kini cakram
Blu-ray juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk menayangkan
hasil rekaman.
Walaupun terdapat pula kegunaan televisi yang lain seperti televisi
sirkuit tertutup, namun kegunaan yang paling utama adalah penyiaran
televisi yang menyamai sistem penyiaran radio ketika dibangun pada tahun
1920-an, menggunakan pemancar frekuensi radio berkuasa tinggi untuk
menyiarkan gelombang televisi ke penerima TV.
Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui pancaran radio dalam
saluran-saluran yang ditetapkan dalam jalur frekuensi 54-890
megahertzHYPERLINK
segitu dulu yaaa , thanks ~
Minggu, 26 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar